TUGAS PRAKTIKUM

<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<title>LOMOGRAFI</title>
<link rel="stylesheet" href="mystyle.css" type= "text/css" />
<link rel="icon" href="ico.ico" type="image/x-icon" />
</head>

<body>

<header>
<h1><font face=courier new>Lomografi, antara hobby dan LifeStyle</font></h1>
</header>

<nav><div id="navsearch">
<b>Search</b>
</div>
<div id="navformsearch">
</div>
<div id="products">
<a href="products.html">Products</a></div>
<div id="tips">
<a href="tips.html">Tips & Trick</a></div>
<div id="tutorial">
<a href="tutorial.html">Tutorial</a></div>
<div id="media">
<a href="media.html">Media</a></div>
<div id="home">
<a href="home.html">Home</a></div>
</nav>

<section><div id="foto">
<article>
</article>
<aside>
<font face=courier new size=1>
Lomografi adalah salah satu kegiatan yang digemari oleh para remaja sampai saat ini. Akan dirasa kurang lengkap jika belum membawa kamera mainan plastik warna-warni ini saat jalan-jalan, karena barang ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup orang-orang modern sampai saat ini. Tidak jauh dari fotografi yang sudah kita kenal akrab , lomografi juga menggunakan alat berupa kamera. Yang membedakan adalah lomografi menggunakan kamera khusus lomografi yang biasa disebut kamera lomo.
<br>Lomografi menghadirkan kamera yang bermacam-macam dan mempunyai karakter tersendiri. Desain produk dan warna yang menarik juga menjadi ciri khas kamera-kamera lomo. Kegiatan ini sudah menjadi satu gaya hidup anak muda di beberapa kota di dunia, termasuk di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Bali, dan lain-lain.
Lomografi bisa disebut sebagai sisa-sisa reruntuhan komunisme yang berasal dari negara Rusia. Kamera lomo pertama yang diproduksi oleh perusahaan senjata LOMO bernama Lomo Compact Automat atau biasa disebut LCA pada tahun 1960an. Perusahaan ini terus berproduksi sampai tahun 1970an.
<br>Namun, penjualan mulai menurun sampai tahun 1980an dan LCA menjadi barang loakan yang hanya dijual di toko-toko barang bekas. Bangkitnya kamera lomo dimulai tahun 1990an oleh seorang mahasiswi Austria yang waktu itu sedang berlibur dan menemukan kembali kamera lomo ini.
Dia mendapatkannya di sebuah toko barang bekas dengan harga yang murah. Tak disangka-sangka, foto yang dihasilkan oleh kamera ini sangat mengejutkan. Dia mulai menyebarluaskan kembali tentang kamera ini kepada teman-temannya dan ke dunia luar. Ternyata sangat banyak orang yang tertarik.
<br>Lomografi masih menggunakan teknologi fotografi manual dengan memakai negatif atau biasa kita sebut rol film. Jadi, harus melalui proses cuci cetak atau cuci scan sebelum kita bisa melihat hasilnya. Agak ribet memang, tetapi justru di situlah letak kesenangan lomografi.
</font>
</aside>
</div>
<div id="event">
<b>POSTED UNDER</b>
<font face=calibri color=#64d9e4>
<ul>
<li><b><a href="sejarah.html">Sejarah Lomografi</a></b>
<li><b><a href="komunitas.html">Komunitas Lomonesia</a></b>
<li><b><a href="Tipe.html">Tipe Kamera</a></b>
</ul>
</font>
</div>
</section>

<footer>
<div id="bawah">
<a href="home.html">Home</a> | <a href="media.html">News & Media</a> | <a href="Tutorial.html">Tutorials</a> | <a href="Tips.html">Tips & Tricks</a> | <a href="Products.html">Product</a>
</div>
</footer>
</body>
</html>

CASCADE STYLE SHEET
body {
margin: 5px auto;
width: 1330px;
}
header{
height:70px;
/*border-top: 1px solid green;
border-right: 1px solid green;
border-left: 1px solid green;
border-bottom: 1px solid blue;*/
background-image:url(header3.png);
}
nav {
height:40px;
border-right: 1px solid yellow;
border-left: 1px solid yellow;
border-bottom: 1px solid blue;
background-color:yellow;
}
#navsearch {
float:left;
width:80px;
height:20px;
margin-top:5px;
margin-left:50px;
}

#navformsearch {
float:left;
margin-left:2px;
width:160px;
height:20px;
border:1px solid black;
margin-top:3px;
background-color:white;
}
#home {
float:right;
width:100px;
height:20px;
margin-right:500px;
border:1px solid blue;
margin:2px;
text-align:center;
background-color:##e1d119;
}
#media {
float:right;
width:100px;
height:20px;
margin-right:500px;
border:1px solid blue;
margin:2px;
text-align:center;
background-color:##e1d119;
}
#tutorial {
float:right;
width:100px;
height:20px;
margin-right:500px;
border:1px solid blue;
margin:2px;
text-align:center;
background-color:##e1d119;
}
#tips{
float:right;
width:80px;
height:20px;
margin-right:500px;
border:1px solid blue;
margin:2px;
text-align:center;
background-color:##e1d119;
}
#products{
float:right;
width:100px;
height:20px;
margin-right:500px;
border:1px solid blue;
margin:2px;
text-align:center;
background-color:##e1d119;
}
#foto {
width:1325px;}
section {
height:500px;
border-top: 1px solid green;
border-right: 1px solid #f5e317;
border-left: 1px solid #f5e317;
border-bottom: 1px solid #f5e317;
}
article {
/*margin:35px;*/
float:left;
border: 1px solid #f5e317;
width:292px;
height:492px;
background-image:url(train.jpg);
border:4px solid #f5e317;
}
aside {
height:400px;
width:1018px;
float:left;
border: none;
/*margin-right:35px;
margin-top:35px;
margin-bottom:35px;*/}
#event {
height:95px;
width:1018px;
float:left;
border:none;
background-color:yellow;
/*margin-right:1px;
*/
}
footer{
height:30px;
border:1px solid #f5e317;
padding-left:500px;
background-image:url(footer.png)

#bawah {
float:left;
width:500px;
height:20px;
padding-left:100px;
border:1px solid blue;
margin:2px;
text-align:center;
background-color:##e1d119;
}
}

0 komentar:

Posting Komentar

About